Minggu, 14 April 2013

IMPIAN DAN KEBERUNTUNGAN(Learning Revolution 5, SEMINAR GURU SUPER KREATIF)



IMPIAN DAN KEBERUNTUNGAN.
 Yudi Sudjana (pengajar)
.
Beberapa tahun lalu, setelah membaca iklan di internet, saya punya keinginan untuk mengikuti salah satu training menjadi seorang trainer di amerika. Tapi saya sadar,keuangan saya tidak mencukupi untuk pergi ke sana. Maka, sambil mendengarkan CD brainwave, saya membayangkan bahwa saya sudah berada di sana, belajar di kelas, merasakan kenyamanannya, dan sayapun merasa bahagia. Beberapa minggu kemudian salah seorang teman sepupu saya yang ingin pergi ke amerika (juga ingin mengikuti training itu) meminta bantuan pada saya untuk mengurus visa.Permohonan visa yang diajukannya sudah ditolak 2 kali.Ia berjanji, kalau saya berhasil, saya akan diberi tiket gratis ke Amerika pulang pergi. Bagi saya, ini sebuah pertanda. Saya anggap masalah tiket sudah terselesaikan. Saya tinggal mencari dana untuk biaya hidup tinggal di Amerika. Kebetulan, saya saat itu sedang bekerja di bagian keuangan sebuah perusahaan.Tuga saya mengatur semua transaksi besar. Suatu hari, ketika saya pergi ke BCA, manajer bank itu menyarankan ke saya untuk tidak sering-sering mengambil uang di rekening, karena siapa tahu akan mendapatkan undian.
Saya menganggap ini sebagai pertanda yang lain, maka saya ikuti saran dari pegawai bank ini. Beberapa minggu kemudian bos saya diberitahu oleh BCA bahwa ia baru saja memenangkan hadiah undian berupa sebuah mobil BMW! Kegembiraan bos dibagikan kepada saya dengan member bantuan financial untuk pergi ke amerika. Singkat cerita, akhirnya saya dan teman sepupu saya melamar membuat visa di kedutaan AS. Tak mudah mendapatkan visa dari AS karena insiden “bom marriot” beberapa tahun lalu. Tapi saya tetap mencoba ikhlas sambil membayangkan bahwa kami sudah berada di AS. Dan benar, tanpa banyak pertanyaan saat interview, kamipun mendapat visa tersebut. Akhirnya, terwujudlah keinginan saya menjadi peserta training di Amerika. (dikutip dari buku BEST SELLER “QUANTUM IKHLAS” karya monumental Erbe Sentanu). “manusia adalah magnet dan setiap detail peristiwa yang dialaminya datang atas daya tarik (undangannya) sendiri’. Ada penjelasan yang menarik terkait dengan fenomena Law of Attraction atau hukum tarik menarik yang diulas oleh Erbe sentanu dalam buku best sellernya “Quantum Ikhlas”. >Dalam “kamus” fisika kuantum, seluruh isi alam pada intinya hanyalah getaran vibrasi semesta atau kita sering menyebutnya dengan istilah energy. Jika anda ditanya benda apa yang paling kecil di dunia, hampir bisa dipastikan anda menjawabnya dengan atom, nah ternyata atom ini ketika dibelah lagi muncul benda yang lebih kecil lagi yang disebut partikel subatomic, lalu ketika partikel ini dibelah lagi dan dibelah lagi sampai tak terlihat, muncullah semacam energy halus yang tak terlihat. Dari berbagai penelitian para ahli fisika kuantum ketika mempelajari fenomena karakteristik energy halus yang sering disebut quanta ini, muncul hukum fisika kuantum yang berbeda dengan hukum fisika newton. Diantaranya : 3. Berlakunya hukum ketidakpastian hingga hukum Non-lokalitas yang menyatakan bahwa unsur terkecil dari semua benda itu sebenarnya ada di sini dan di mana-mana. Yang lebih aneh lagi ternyata quanta atau energy halus ini seperti memiliki kesadaran dan kecerdasan sendiri. o semua benda di alam semesta ini bahkan alam semesta itu sendiri sebenarnya berasal dari zat yang sama yaitu energy. Jadi kalau sebuah benda padat dilihat dari dekat dengan bantuan mikroskop nuklir misalnya, maka akan tampak rongga-rongga yang berisi energy yang bergerak sedemikain cepatnya hingga tampak padat di mata kita dan terasa padat di kulit dan tangan kita. Sama dengan realitas kuantum di atas, pikiran dan perasaan kita adalah sebentuk vibrasi energy yang otomatis akan berdampak pada energy alam semesta, sehingga ketika pikiran kita focus pada sesuatu, maka saat itu juga pikiran kita sedang mengirimkan gelombang energy ke alam semesta, sehingga wajar jika apa yang kita fokuskan akan kembali ke kita. Jadi pada saat kita punya impian dan focus pada impian tersebut, kita sering menvisualisasikan impian tersebut di otak kita, apalagi Sama dengan realitas kuantum di atas, pikiran dan perasaan kita adalah sebentuk vibrasi energy yang otomatis akan berdampak pada energy alam semesta, sehingga ketika pikiran kita focus pada sesuatu, maka saat itu juga pikiran kita sedang mengirimkan gelombang energy ke alam semesta, sehingga wajar jika apa yang kita fokuskan akan kembali ke kita dibantu dengan alat digital mind sound yang akan mengarahkan gelombang otak kita di kondisi alpha (lebih jelas tentang gelombang otak silahkan baca bab tentang otak), suatu kondisi gelombang otak yang akan memaksimalkan getaran energy focus kita, maka jangan heran ketika tibatiba muncul “ kebetulan” yang sesuai dengan gambaran impian anda. Lebih lengkap tentang the law of attraction dan bagaimana anda menggunakannya sehingga anda menjadi miracle maker, silahkan baca buku Quantum Ikhlas karya erbe sentanu atau bisa juga anda baca buku “Become a money magnet”nya pa Adi Gunawan. Secara singkat dan praktis, ketika anda mempunyai impian pingin bisa kuliah di fakultas kedokteran umum UI misalnya, maka selain ikhtiar fisik dengan belajar, akan jauh membantu dan memudahkan anda ketika anda juga memaksimalkan usaha mental anda dengan sering menvisualisasikan dimana anda telah belajar di Kedokteran UI sebagai mahasiswanya, buat bayangannya sedemikian nyata dan munculkan perasaan syukur kepada Tuhan. Visualisasi pikiran dan good feelling yang anda rasakan akan mengirimkan vibrasi ke alam semesta (Sekali lagi tentunya atas kuasa TUHAN yang telah menetapkan hukum tarik menarik ini), sehingga jangan heran ketika tiba-tiba anda “menemukan” berbagai kebetulan yang memudahkan anda meraih impian tersebut. Misalnya anda bertemu dengan teman yang sama-sama ingin kuliah di sana dan mau anda ajak berkomitmen memaksimalkan action,atau anda bertemu dengan guru atau tentor yang begitu tulus membantu belajar anda. Atau bahkan mungkin anda menemukan soal-soal latihan yang sesuai dengan soal-soal SPMB atau UM yang akan diterbitkan, sehingga saat tes, anda lebih mudah mengerjakannya. >Ada kisah menarik dari seorang teman yang saat itu mau ikut SPMB dengan pilihan jurusan pertamanya akutansi UI, teman ini sudah kuliah di FISIPOL UGM, tapi di tahun ke-2 dia sibuk berbisnis dan memutuskan untuk OD (Out Dewe) dari UGM, saat merasa jenuh berbisnis, teman ini ingin kuliah lagi dan pilihannya adalah kuliah di jurusan akutansi UI, masalahnya keinginan ini baru muncul sekitar 2 bulan menjelang SPMB, dan sudah lama dia tidak bergelut lagi dengan buku-buku pelajaran. Saat dia ingin ikut program intensif di sebuah lembaga bimbingan belajar, ternyata dia tidak cukup punya biaya untuk mengikuti program tersebut. Nah, saat itu teman ini akhirnya mengandalkan keajaiban visualisasi pikirannya, sambil belajar mandiri -meskipun menurut saya belajarnya tidak begitu serius. Saat berlangsung ujian SPMB, di hari pertama semuanya berjalan lancar, tetapi di hari ke-3 saat ujian soal-soal IPS, dia terlambat sekitar 45 menit. Pasca ikut SPMB, yang bisa dia maksimalkan sekali adalah ikhtiar mentalnya dengan visualisasi diiringi do’a yang begitu kuat. Dan anehnya, meski di hari ke-3 dia terlambat dan hanya sempat mengerjakan beberapa soal saja, saat hari pengumuman kelulusan tiba, ternyata dia sukses tembus di pilihan pertamanya yaitu jurusan akutansi UI. Sahabat,jangan pernah remehkan ikhtiar mental yang anda lakukan, visualisasi impian diiringi doa yang kuat dan terus-menerus, kadang bahkan sering lebih powerfull dibanding ikhtiar pisik kita, meskipun ikhtiar pisik tetap tidak boleh dikesampingkan. TIPS MEMBANGUN IMPIAN YANG KUAT. Berikut ini adalah tips berupa beberapa pertanyaan yang kalau kita jawab dengan sungguh-sungguh akan membuat impian kita semakin kuat, silahkan jawab dengan hati dan libatkan emosi anda, saran saya pilih waktu yang tepat dimana anda bisa benar-benar focus pada pertanyaanpertanyaan ini. 1. Tuliskan IMPIAN yang ingin anda raih dalam waktu dekat ini. Missal sukses unas dengan nilai rata-rata 9, jika anda saat ini kelas 3 SMP atau SMA. Atau apapun yang benar-benar ingin anda raih. 2. Dari skala 1 s/d 10, di skala berapa pentingnya impian tersebut bagi anda. 1=tidak begitu penting,10= sangat-sangat penting, bahkan apapun rela anda korbankan untuh meraihnya. 3. Ceritakan sebanyak mungkin alasan mengapa impian itu begitu penting bagi anda, dan mengapa anda mau-maunya bersusah payah untuk meraihnya 4. Ceritakan dan gambarkan kenikmatan apa saja yang akan anda alami jika anda berhasil meraih impian anda tersebut, dan bagaimana perasaan anda jadinya. 5. Ceritakan dan gambarkan kepedihan ll penderitaan apa saja yang akan anda rasakan jika anda gagal meraihnya. 6. Tidak ada kesuksesan tanpa pengorbanan, kira-kira apa saja yang rela anda korbankan demi impian tersebut. 7. Tidak ada sukses tanpa komitmen, jika anda tau anda pasti berhasil komitmen apa saja yang harus anda buat dan lakukan untuk meraihnya. (contoh : mulai hari ini sampai impian saya tercapai, saya berkomitmen melaungkan waktu minimal 3 jam tiap hari untuk belajar). 8. Sanksi apa saja yang akan anda lakukan jika anda dengan sengaja melanggar komitmen-komitmen di atas. (missal jika saya melanggar komitmen saya 2 hari berturut-turut maka saya akan push-up 100 kali di depan orang tua saya).

Tidak ada komentar:

LINK FROM AREMANIA