Ada kisah menarik tentang besarnya dedikasi Albert Einstain di dunia penelitian, konon, dia bahkan rela mendonorkan otaknya untuk dijadikan bahan penelitian, hingga sesaat setelah dia meninggal, para ilmuwan syaraf segera mengambil otak si jenius Albert untuk diteliti, apa kira-kira yang membedakan antara otak Albert dengan otak manusia pada umumnya?.
Nah, saat otak Albert ini diambil dan dibandingkan dengan otak
orang rata-rata, ternyata, dari sisi besarnya, sama-sama besar, dari sisi
berat, sama-sama berat yaitu 1, 4 kg , tidak ada bedanya, dari sisi warna
dan bentuk, juga sama.
Lalu apanya yang beda ? Setelah diteliti jumlah sel neuronnya, ternyata jumlahnya juga sama, 1 trilyun sel neuron. Sel-sel neuron ini kemudian diteliti lebih lanjut dan barulah ketemu perbedaanya, sel neuron Albert lebih banyak yang sudah terkoneksi dengan sel neuron lainnya, sedang otak orang rata-rata, sel neuronnya belum banyak yang terkoneksi. Yang lebih mengejutkan sekaligus menggembirakan adalah, setelah coba dihitung dan diperkirakan innovation guide mternyata sel neuron si Albert yang sudah terkoneksi tidak lebih dari 3 % dari keseluruhan jumlah sel neuron, pertanyaannya adalah kalau si jenius Albert saja baru 3 % potensi otaknya yang dia gunakan, lalu berapa persen potensi otak kita?. Silahkan anda jawab sendiri ?. Dari kisah di atas, kita bisa membayangkan betapa besar potensi otak yang kita miliki. Bahkan saking besarnya para ilmuwan syaraf mengatakan “Kapasitas memory otak untuk menyimpan informasi itu setara dengan seluruh perpustakaan di muka bumi” Sebagai gambaran perbandingan, kita bisa mengambil data pada tahun 1997, ketika dunia terjadi booming internet, manusia dalam 3 hari hanya mampu membangun koneksi 200 juta diantara pengguna komputer di dunia. Sedangkan otak kita mampu membuat jaringan 15 kali lebih besar dalam satu detik dibandingkan jaringan internet dalam 3 hari. Makanya sangatlah wajar Gordon Dryden menyatakan, "You're the owner of the world's most powerful computer"; Anda adalah pemilik komputer paling hebat di dunia. Ke-jeniusan seseorang tidak hanya ditentukan oleh banyaknya sel neuron yang dipunyai, tetapi seberapa banyak sel neuron yang sudah terkoneksi. Secara fisik, saat kita menyimpan informasi, maka akan terjadi koneksi antar neuron di otak kita, koneksi ini akan semakin kuat jika informasi ini tersimpan baik di otak kita, semakin banyak koneksi antar neuron, semakin banyak informasi yang tersimpan di otak kita. Satu sel neuron mampu menjalin konesksi ke neuron lain sebanyak lebih dari 20.000 koneksi.
Dari penjelasan ini, bisa anda bayangkan berapa besar potensi otak jika keseluruhan sel neuron kita terkoneksi. Potensi otak memang luar biasa. Memahami besarnya potensi tersebut ibarat berwisata ke luar angkasa, sebuah wilayah yang tidak terpetakan. Padahal otak adalah sumber kecerdasan manusia. Untuk mengoptimalkan kerjanya tidak boleh tidak harus memahami sistem LAMP72-1d.jpg kerjanya. Para ahlipun menyatakan bahwa potensi otak tersebut dapat dioptimalkan, sehingga bisa mendapatkan hasil yang lebih dahsyat lagi, yang dalam konteks pendidikan adalah hasil belajar.
BAGIAN-BAGIAN OTAK.
Sahabat, pernahkah otak anda mengalami “HANG” ?, persis seperti computer, saat “HANG”, otak kita tidak mau diajak bekerja, bahkan memproses pertanyaan yang sederhanapun, otak kita seperti tidak mau mencarikan jawabannya, semisal soal perkalian matematika 6 x 7, dikondisi normal kita bisa langsung mengetahui jawabannya, tapi saat HANG, kita harus tanya teman dulu, atau butuh waktu untuk menjawabnya istilah komputernya harus restart dulu. Biasanya fenomena “HANG” ini terjadi saat kita lagi jenuh, tegang, strees dan kelelahan, fenomena ini jika dihubungkan dengan bagaimana cara kerja otak, maka penjelasannya adalah sebagai berikut : Otak kita yang satu kesatuan, ternyata jika dipilah-pilah memiliki bagian-bagian yang berbeda fungsinya, ada 3 bagian otak, otak reptile, mamalia dan neokortek.
Otak reptile atau otak primitive berada di pangkal otak dan terhubung dengan tulang belakang. Fungsi dari otak reptile ini adalah mengatur beberapa organ vital tubuh seperti denyut jantung dan pernapasan, selain itu otak reptile juga berfungsi mengendalikan reflek tubuh pada saat kita merasa tegang, terancam dan waspada dengan perintah dasarnya “lari atau lawan”. Jadi saat kita merasa terancam, kelelahan, tegang dan jenuh, maka yang dominan berfungsi adalah otak reptile sehingga kita tidak bisa berpikir jernih.
Selain otak reptile ada juga otak mamalia yang memiliki perbedaan fungsi dengan otak reptile, otak mamalia memiliki peranan mengatur kebutuhan reproduksi atau keinginan berkeluarga, hubungan social dll, selain itu, di dalam otak mamalia ini ada system limbic yang fungsinya bisa diibaratkan seperti saklar emosi, system limbic ini yang mengatur otak brain_headborder.jpg mana yang harus diaktifkan jika kita dalam keadaan terancam, tegang dll, begitu juga saat kita berada pada emosi gembira, tenang dan rileks. Saat kondisi emosi tegang, system limbic akan mengaktifkan fungsi otak reptile sehingga jika dibutuhkan tubuh bisa langsung bergerak reflek untuk menyelamatkan diri, sebaliknya, saat emosi kita berada pada kondisi tenang, maka system limbic akan mengaktifkan peranan otak neokortek sehingga kita bisa berpikir jernih.
Otak neokorteks ini adalah bagian ke 3 dari 3 bagian otak, seperti tergambar sekilas di atas, otak neokortek ini secara anatomi berada paling atas dan paling besar meliputi 80 % dari total keseluruhan bagian otak, peranan utama adalah menyimpan data, berpikir dan menganalisa.
Otak neokortek berfungsi baik jika, emosi kita lagi tenang, rileks dan gembira. Jadi penting sekali, agar saat belajar otak neokortek kita aktif, kita perlu “menyetel” emosi kita terlebih dahulu, begitu juga saat akan menghadapi ujian. Sayangnya kebanyakan kita, saat mau ujian bukan emosi tenang yang muncul tapi emosi tegang yang lebih dominan menguasai perasaan.
Di bab berikutnya akan kita bahas teknik mengelola emosi.
Selain tiga bagian otak, ada juga dua belahan otak, yang ternyata memiliki peranan dan fungsi yang berbeda, yaitu otak bagian kiri atau otak kiri dan otak bagian kanan atau otak kanan. Perbedaan kedua fungsi belahan otak ini ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang dokter ahli bedah syaraf bernama Roger sperry di tahun 1960. Karena penemuannya ini, Roger Spery mendapatkan hadiah nobel. Secara singkat dari hasil penelitiannya, ditemukan perbedaan otak kiri dan otak kanan sebagai berikut : otak_1.gif Kedua belahan otak ini dihubungkan oleh Corpus Collosum yang terdiri dari seratus juta sel otak.
Dari beberapa perbedaan fungsi di atas, saat ini ditemukan berbagai teknik belajar dan menyimpan informasi yang sangat efektif dan tidak membebani otak, karena kita menggunakan fungsi belahan otak yang tepat sesuai fungsinya.(lebih lengkap tentang teknik belajar akan diuraikan di bab berikutnya).
OTAK SADAR DAN BAWAH SADAR
Sahabat, kira-kira reaksi apa yang muncul di pikiran dan tubuh anda jika tiba-tiba ada ular di dekat anda?
Kebanyakan kita, langsung berlari menjauh,meskipun misalnya kita tahu ular tersebut tidak berbisa, apalagi kalau kita punya fobia berat terhadap ular. Reaksi berbeda akan muncul jika yang berada di dekat ular tadi adalah seorang pawang ular, jika kebanyakan kita lari menjauh,maka sang pawang ular akan berlari mendekat lalu menangkap ular tadi, apalagi kalau ularnya jenis kobra dan berbisa, kenapa ? karena bagi sang pawang ular, ular kobra sangat berharga untuk dijual.
Perbedaan reaksi di atas, disebabkan perbedaan presepsi, pola dan kebiasaan yang ada di otak bawah sadar kita. Bagi Sang pawang, di otak design-deliverables-thinking-reduced.jpg bawah sadarnya sudah terpola bahwa ular adalah rezeki, menghasilkan uang jika dijual. Beda dengan pola yang tersimpan di bawah sadar kebanyakan orang, ular adalah bahaya. Lalu kenapa, misalnya orang yang sangat fobia ular, reaksinya tetap berlebihan meskipun ia tahu ular di hadapannya tidak berbahaya, atau bahkan sudah jinak dan tidak mungkin melukai.
Hal ini dikarenakan kendali otak bawah sadar jauh lebih kuat dibanding otak sadar. Berbagai penelitian akan kedua bagian otak ini, sadar dan bawah sadar, menghasilkan kesimpulan bahwa kendali otak bawah sadar terhadap keseluruhan tubuh berkisar pada angka 88 %, sisanya 12 % adalah kendali otak sadar, inilah yang mengakibatkan kenapa, tubuh kita lebih bereaksi terhadap pola dan gambaran yang ada di bawah sadar. Dalam sebuah penelitian, beberapa orang diminta menjadi obyek penelitian tersebut, mereka diminta minum air putih dengan pispot (tempat air kencing bagi orang sakit), sebelumnya mereka diperlihatkan pispot kotor yang berisi air kencing, lalu setelah itu mereka diminta minum dengan pispot yang baru, sama sekali belum pernah dipakai, yang menarik, meskipun mereka tahu bahwa pispotnya baru, kebanyakan dari mereka tidak mau meminum air dalam pispot tersebut. Gambaran penelitian di atas, sekali lagi menunjukkan betapa power fullnya otak bawah sadar kita, karena yang selama ini tersimpan di otak bawah sadar adalah pispot sebagai wadah air kencing, maka meskipun otak sadar kita tahu betul, pispotnya baru, tubuh kita tetap menolak meminum air dalam pispot.
Penelitian tentang perbedaan fungsi antara otak sadar dan otak bawah sadar menghasilkan kesimpulan sebagai berikut : Otak Sadar
1. Dapat menangani 7 +/- 12 bi informasi dalam satu saat.
2. Berpikir berurutan
3. Mengutamakan pengalaman sekunder.
4. Sadar
5. Memandu gerakan sadar.
6. Sadar hanya pada masa kini.
7. Mencoba mengerti masalah
8. Disengaja.
9. Analitis
10. Fokus terbatas.
11. Berhubungan dengan dunia luar melalui 5 panca indra.
Otak Bawah sadar
1. Dapat menangani 2,3 juta bit informasi dalam satu waktu.
2. Berpikir simultan dan bersamaan.
3. Mengutamakan pengalam primer
4. Tidak sadar, tidur dan mimpi.
5. Memandu gerakan reflek.
6. Mencari solusi
7. Gudang penyimpanan informasi.
8. Otomatis.
9. Sintesis.
10. Fokus tidak terbatas.
11. Berhubungan dengan dunia luar melalui otak sadar dan lewat interaksi gelombang otak.
Jika diuraikan lebih detail, kenapa otak bawah sadar mengendalikan 88 % aktivitas tubuh, dibawah ini adalah berbagai informasi dan pola yang disimpan di otak bawah sadar :
1. Kebiasaan, baik itu kebiasaan baik, produktif, maupun kebiasaan jelek, tidak produktif dan tidak memberdayakan.
2. Emosi, baik itu emosi positif maupaun emosi negative.
3. Memori jangka panjang, termasuk semua memori tentang perjalanan hidup kita, memori ini, kadang bisa kita munculkan dalam kondisi sadar, tapi lebih banyak tidak bisa kita munculkan kecuali dalam kondisi hypnosis.
4. Kepribadian. Kepribadian adalah pola prilaku kita dalam menyikapi berbagai hal termasuk interaksi kita dengan orang lain.
5. Intuisi, intuisi ini adalah perasaan mengetahui sesuatu secara instingtif, lebih bersifat transenden, spiritual dan metafisik.
6. Kreatifitas.
7. Keyakinan dan nilai-nilai atau prinsip hidup.
Informasi lebih lengkap tentang otak sadar dan bawah sadar bisa anda baca di berbagai buku yang membahas tentang fenomena hypnosis. Salah satunya buku karya pak adi w. gunawan “Hypnosis”.
Lalu apanya yang beda ? Setelah diteliti jumlah sel neuronnya, ternyata jumlahnya juga sama, 1 trilyun sel neuron. Sel-sel neuron ini kemudian diteliti lebih lanjut dan barulah ketemu perbedaanya, sel neuron Albert lebih banyak yang sudah terkoneksi dengan sel neuron lainnya, sedang otak orang rata-rata, sel neuronnya belum banyak yang terkoneksi. Yang lebih mengejutkan sekaligus menggembirakan adalah, setelah coba dihitung dan diperkirakan innovation guide mternyata sel neuron si Albert yang sudah terkoneksi tidak lebih dari 3 % dari keseluruhan jumlah sel neuron, pertanyaannya adalah kalau si jenius Albert saja baru 3 % potensi otaknya yang dia gunakan, lalu berapa persen potensi otak kita?. Silahkan anda jawab sendiri ?. Dari kisah di atas, kita bisa membayangkan betapa besar potensi otak yang kita miliki. Bahkan saking besarnya para ilmuwan syaraf mengatakan “Kapasitas memory otak untuk menyimpan informasi itu setara dengan seluruh perpustakaan di muka bumi” Sebagai gambaran perbandingan, kita bisa mengambil data pada tahun 1997, ketika dunia terjadi booming internet, manusia dalam 3 hari hanya mampu membangun koneksi 200 juta diantara pengguna komputer di dunia. Sedangkan otak kita mampu membuat jaringan 15 kali lebih besar dalam satu detik dibandingkan jaringan internet dalam 3 hari. Makanya sangatlah wajar Gordon Dryden menyatakan, "You're the owner of the world's most powerful computer"; Anda adalah pemilik komputer paling hebat di dunia. Ke-jeniusan seseorang tidak hanya ditentukan oleh banyaknya sel neuron yang dipunyai, tetapi seberapa banyak sel neuron yang sudah terkoneksi. Secara fisik, saat kita menyimpan informasi, maka akan terjadi koneksi antar neuron di otak kita, koneksi ini akan semakin kuat jika informasi ini tersimpan baik di otak kita, semakin banyak koneksi antar neuron, semakin banyak informasi yang tersimpan di otak kita. Satu sel neuron mampu menjalin konesksi ke neuron lain sebanyak lebih dari 20.000 koneksi.
Dari penjelasan ini, bisa anda bayangkan berapa besar potensi otak jika keseluruhan sel neuron kita terkoneksi. Potensi otak memang luar biasa. Memahami besarnya potensi tersebut ibarat berwisata ke luar angkasa, sebuah wilayah yang tidak terpetakan. Padahal otak adalah sumber kecerdasan manusia. Untuk mengoptimalkan kerjanya tidak boleh tidak harus memahami sistem LAMP72-1d.jpg kerjanya. Para ahlipun menyatakan bahwa potensi otak tersebut dapat dioptimalkan, sehingga bisa mendapatkan hasil yang lebih dahsyat lagi, yang dalam konteks pendidikan adalah hasil belajar.
BAGIAN-BAGIAN OTAK.
Sahabat, pernahkah otak anda mengalami “HANG” ?, persis seperti computer, saat “HANG”, otak kita tidak mau diajak bekerja, bahkan memproses pertanyaan yang sederhanapun, otak kita seperti tidak mau mencarikan jawabannya, semisal soal perkalian matematika 6 x 7, dikondisi normal kita bisa langsung mengetahui jawabannya, tapi saat HANG, kita harus tanya teman dulu, atau butuh waktu untuk menjawabnya istilah komputernya harus restart dulu. Biasanya fenomena “HANG” ini terjadi saat kita lagi jenuh, tegang, strees dan kelelahan, fenomena ini jika dihubungkan dengan bagaimana cara kerja otak, maka penjelasannya adalah sebagai berikut : Otak kita yang satu kesatuan, ternyata jika dipilah-pilah memiliki bagian-bagian yang berbeda fungsinya, ada 3 bagian otak, otak reptile, mamalia dan neokortek.
Otak reptile atau otak primitive berada di pangkal otak dan terhubung dengan tulang belakang. Fungsi dari otak reptile ini adalah mengatur beberapa organ vital tubuh seperti denyut jantung dan pernapasan, selain itu otak reptile juga berfungsi mengendalikan reflek tubuh pada saat kita merasa tegang, terancam dan waspada dengan perintah dasarnya “lari atau lawan”. Jadi saat kita merasa terancam, kelelahan, tegang dan jenuh, maka yang dominan berfungsi adalah otak reptile sehingga kita tidak bisa berpikir jernih.
Selain otak reptile ada juga otak mamalia yang memiliki perbedaan fungsi dengan otak reptile, otak mamalia memiliki peranan mengatur kebutuhan reproduksi atau keinginan berkeluarga, hubungan social dll, selain itu, di dalam otak mamalia ini ada system limbic yang fungsinya bisa diibaratkan seperti saklar emosi, system limbic ini yang mengatur otak brain_headborder.jpg mana yang harus diaktifkan jika kita dalam keadaan terancam, tegang dll, begitu juga saat kita berada pada emosi gembira, tenang dan rileks. Saat kondisi emosi tegang, system limbic akan mengaktifkan fungsi otak reptile sehingga jika dibutuhkan tubuh bisa langsung bergerak reflek untuk menyelamatkan diri, sebaliknya, saat emosi kita berada pada kondisi tenang, maka system limbic akan mengaktifkan peranan otak neokortek sehingga kita bisa berpikir jernih.
Otak neokorteks ini adalah bagian ke 3 dari 3 bagian otak, seperti tergambar sekilas di atas, otak neokortek ini secara anatomi berada paling atas dan paling besar meliputi 80 % dari total keseluruhan bagian otak, peranan utama adalah menyimpan data, berpikir dan menganalisa.
Otak neokortek berfungsi baik jika, emosi kita lagi tenang, rileks dan gembira. Jadi penting sekali, agar saat belajar otak neokortek kita aktif, kita perlu “menyetel” emosi kita terlebih dahulu, begitu juga saat akan menghadapi ujian. Sayangnya kebanyakan kita, saat mau ujian bukan emosi tenang yang muncul tapi emosi tegang yang lebih dominan menguasai perasaan.
Di bab berikutnya akan kita bahas teknik mengelola emosi.
Selain tiga bagian otak, ada juga dua belahan otak, yang ternyata memiliki peranan dan fungsi yang berbeda, yaitu otak bagian kiri atau otak kiri dan otak bagian kanan atau otak kanan. Perbedaan kedua fungsi belahan otak ini ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang dokter ahli bedah syaraf bernama Roger sperry di tahun 1960. Karena penemuannya ini, Roger Spery mendapatkan hadiah nobel. Secara singkat dari hasil penelitiannya, ditemukan perbedaan otak kiri dan otak kanan sebagai berikut : otak_1.gif Kedua belahan otak ini dihubungkan oleh Corpus Collosum yang terdiri dari seratus juta sel otak.
Dari beberapa perbedaan fungsi di atas, saat ini ditemukan berbagai teknik belajar dan menyimpan informasi yang sangat efektif dan tidak membebani otak, karena kita menggunakan fungsi belahan otak yang tepat sesuai fungsinya.(lebih lengkap tentang teknik belajar akan diuraikan di bab berikutnya).
OTAK SADAR DAN BAWAH SADAR
Sahabat, kira-kira reaksi apa yang muncul di pikiran dan tubuh anda jika tiba-tiba ada ular di dekat anda?
Kebanyakan kita, langsung berlari menjauh,meskipun misalnya kita tahu ular tersebut tidak berbisa, apalagi kalau kita punya fobia berat terhadap ular. Reaksi berbeda akan muncul jika yang berada di dekat ular tadi adalah seorang pawang ular, jika kebanyakan kita lari menjauh,maka sang pawang ular akan berlari mendekat lalu menangkap ular tadi, apalagi kalau ularnya jenis kobra dan berbisa, kenapa ? karena bagi sang pawang ular, ular kobra sangat berharga untuk dijual.
Perbedaan reaksi di atas, disebabkan perbedaan presepsi, pola dan kebiasaan yang ada di otak bawah sadar kita. Bagi Sang pawang, di otak design-deliverables-thinking-reduced.jpg bawah sadarnya sudah terpola bahwa ular adalah rezeki, menghasilkan uang jika dijual. Beda dengan pola yang tersimpan di bawah sadar kebanyakan orang, ular adalah bahaya. Lalu kenapa, misalnya orang yang sangat fobia ular, reaksinya tetap berlebihan meskipun ia tahu ular di hadapannya tidak berbahaya, atau bahkan sudah jinak dan tidak mungkin melukai.
Hal ini dikarenakan kendali otak bawah sadar jauh lebih kuat dibanding otak sadar. Berbagai penelitian akan kedua bagian otak ini, sadar dan bawah sadar, menghasilkan kesimpulan bahwa kendali otak bawah sadar terhadap keseluruhan tubuh berkisar pada angka 88 %, sisanya 12 % adalah kendali otak sadar, inilah yang mengakibatkan kenapa, tubuh kita lebih bereaksi terhadap pola dan gambaran yang ada di bawah sadar. Dalam sebuah penelitian, beberapa orang diminta menjadi obyek penelitian tersebut, mereka diminta minum air putih dengan pispot (tempat air kencing bagi orang sakit), sebelumnya mereka diperlihatkan pispot kotor yang berisi air kencing, lalu setelah itu mereka diminta minum dengan pispot yang baru, sama sekali belum pernah dipakai, yang menarik, meskipun mereka tahu bahwa pispotnya baru, kebanyakan dari mereka tidak mau meminum air dalam pispot tersebut. Gambaran penelitian di atas, sekali lagi menunjukkan betapa power fullnya otak bawah sadar kita, karena yang selama ini tersimpan di otak bawah sadar adalah pispot sebagai wadah air kencing, maka meskipun otak sadar kita tahu betul, pispotnya baru, tubuh kita tetap menolak meminum air dalam pispot.
Penelitian tentang perbedaan fungsi antara otak sadar dan otak bawah sadar menghasilkan kesimpulan sebagai berikut : Otak Sadar
1. Dapat menangani 7 +/- 12 bi informasi dalam satu saat.
2. Berpikir berurutan
3. Mengutamakan pengalaman sekunder.
4. Sadar
5. Memandu gerakan sadar.
6. Sadar hanya pada masa kini.
7. Mencoba mengerti masalah
8. Disengaja.
9. Analitis
10. Fokus terbatas.
11. Berhubungan dengan dunia luar melalui 5 panca indra.
Otak Bawah sadar
1. Dapat menangani 2,3 juta bit informasi dalam satu waktu.
2. Berpikir simultan dan bersamaan.
3. Mengutamakan pengalam primer
4. Tidak sadar, tidur dan mimpi.
5. Memandu gerakan reflek.
6. Mencari solusi
7. Gudang penyimpanan informasi.
8. Otomatis.
9. Sintesis.
10. Fokus tidak terbatas.
11. Berhubungan dengan dunia luar melalui otak sadar dan lewat interaksi gelombang otak.
Jika diuraikan lebih detail, kenapa otak bawah sadar mengendalikan 88 % aktivitas tubuh, dibawah ini adalah berbagai informasi dan pola yang disimpan di otak bawah sadar :
1. Kebiasaan, baik itu kebiasaan baik, produktif, maupun kebiasaan jelek, tidak produktif dan tidak memberdayakan.
2. Emosi, baik itu emosi positif maupaun emosi negative.
3. Memori jangka panjang, termasuk semua memori tentang perjalanan hidup kita, memori ini, kadang bisa kita munculkan dalam kondisi sadar, tapi lebih banyak tidak bisa kita munculkan kecuali dalam kondisi hypnosis.
4. Kepribadian. Kepribadian adalah pola prilaku kita dalam menyikapi berbagai hal termasuk interaksi kita dengan orang lain.
5. Intuisi, intuisi ini adalah perasaan mengetahui sesuatu secara instingtif, lebih bersifat transenden, spiritual dan metafisik.
6. Kreatifitas.
7. Keyakinan dan nilai-nilai atau prinsip hidup.
Informasi lebih lengkap tentang otak sadar dan bawah sadar bisa anda baca di berbagai buku yang membahas tentang fenomena hypnosis. Salah satunya buku karya pak adi w. gunawan “Hypnosis”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar